BPJS Kesehatan ( JKN ) merupakan jaminan kesehatan dengan premi yang bisa dibilang cukup ringan. Selain itu, BPJS kesehatan juga menanggung semua penyakit yang diderita oleh masyarakat peserta JKN.
Yang perlu dilakukan oleh peserta BPJS Kesehatan agar semua biaya perawatan ditanggung oleh JKN adalah mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.
Pada artikel asuransi kesehatan kali ini, Saya akan menulis tentang pengalaman operasi dengan BPJS Kesehatan. Dimana semua biaya terkait operasi dan perawatan ditanggung sepenuhnya oleh JKN.
Pengalaman pertama saat istri operasi tumor mamae ( Tumor payudara )
Seperti sudah saya sampaikan diatas, Pembahasan akan lebih menitik beratkan pada biaya operasi yang ditanggung serta jenis perawatan dan tindakan medis yang dilakukan.
Pertama waktu itu istri merasakan sakit dibagian payudara, Selain rasa sakit, Saat itu sudah muncul seperti bisul dengan warna putih.
Dengan gejala dan tanda diatas, Kami putuskan untuk periksa ke Klinik Faskes Pertama yang ditunjuk BPJS Kesehatan. Dari situ istri dirujuk kesalah satu Rumah Sakit Khusus Bedah di Kota Klaten ( Rumah Sakit Diponegoro 21 Klaten ).
Setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan, Dokter memutuskan untuk dioperasi untuk mengangkat benjolan tersebut. Setelah operasi istri sempat dirawat di Rumah Sakit tersebut sampai akhirnya Dokter memperbolehkan pulang.
Setelah pulang, Istri masih diharuskan kontrol dan menunggu hasil lab benjolan yang sudah dianggkat. Kontrol berlangsung selama kurang leabih 5 kali.
Beberapa hari kemudian hasil tes terhadap tumor sudah diberitahukan kepada kami, Hasilnya tumor jinak. Dan sekarang istri saya sudah sudah sehat.
Sebagai catatan, Mulai dari periksa diklinik faskes pertama sampai hasil lap keluar, Kami tidak mengeluarkan biaya terkait medis dan tindakan medis. Baik itu pemeriksaan, Lab, Obat, Operasi maupun tindakan lainnya.
Pengalaman kedua saat Bapak saya operasi kanker kolon ( Kanker Usus Besar )
Seperti pengalaman operasi istri saya, Tahapan pemeriksaan kami lakukan sesuai prosedur yang sudah ditentukan.
Bapak saya dirujuk ke RSST Klaten. Begitu masuk Rumah Sakit, Semua pemeriksaan awal dan lab dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. Sebelum operasi Bapak dirawat beberapa hari dibangsal kelas II guna mempersiapkan kondisi supaya siap untuk dilakukan operasi.
Setelah siap dengan berbagai pertimbangan secara medis, Akhirnya operasi dilakukan. Operasi berlangsung luamyan lama, Karena operasi tergolong operasi besar. Setelah operasi berhasil, Bapak masuk ICU guna perawatan intensive.
Setelah 4 hari dirawat di ICU, Bapak saya dipindah kebangsal untuk perawatan lebih lanjut. Setelah beberapa hari dirawat, Bapak diperbolehkan pulang dan diharuskan kontrol kembali setelah 3 hari. Mulai dari masuk Rumah sakit sampai pulang kurang lebih 16 hari.
Seperti halnya pada operasi istri saya, Pada operasi Bapak saya mulai dari masuk RSST sampai pulang kami tidak dibebani biaya sama sekali. Karena biaya ditanggung sepenuhnya oleh pihak BPJS Kesehatan.
Tidak lupa saya mengingatkan lagi, Semua prosedur yang sudah ditentukan kami jalani. Yaitu periksa di Klinik Faskes 1, Mendapat rujukan.
Demikian artikel tentang pengalaman dengan BPJS Kesehatan ( JKN ) yang berhubungan dengan operasi tumor dan kanker. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel tentang asuransi lainnya dibawah ini.